• NASIONAL
  • JABODETABEK
  • BOLA
  • ALL SPORTS
  • ENTERTAINMENT
  • LIFESTYLE
  • NUSANTARA
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • KOLOM
Menu
  • NASIONAL
  • JABODETABEK
  • BOLA
  • ALL SPORTS
  • ENTERTAINMENT
  • LIFESTYLE
  • NUSANTARA
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • KOLOM

Anak Wakil Wali Kota Depok Kena Efek Lockdown di Spanyol, Super Ketat Pengawasannya!

  • 28/03/2020
  • 12:50
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna

IndonesiaUpdate.id – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku ada yang mengganjal dalam pikirannya selama pandemi corona (COVID-19) belakangan ini.

Putri ketiga Pradi, Devitha Pradinda (22) sedang berada di jauh dari rumah. Sudah tiga tahun ini, Devitha bermukim di Spanyol, tepatnya di Kota Las Palmas.

Dia tengah menempuh pendidikan di Conservatorio de Musica de Las Palmas. Spanyol merupakan negara kena dampak corona yang parah di Eropa.

“Dia sekolah musik. Sebelumnya sudah lulus sekolah bahasa,” ucap Pradi.

Pradi pun memberi izin Radar Depok berkomunikasi dengan Devitha. Lewat sambungan ponsel. Vitha-sapaannya-mengaku jika sudah 16 hari berdiam diri di rumah. Sesuai anjuran pemerintah setempat untuk Lockdown.

Dia bersama sekitar 30 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya.

“Kami berada di dalam satu rumah. Tidak bisa ke mana-mana,” katanya.

Pemerintah Spanyol memang memberlakukan sikap tegas dalam pemberantasan korona. Kata Vitha, bagi ada warga yang kedapatan keluar rumah ada sanksi denda yang cukup besar. EUR 200 atau sekitar Rp 3 juta.

Namun demikian, khusus lokasi tertentu, masyarakat masih bisa saling menyambangi. Antara lain, supermarket, apotek, dan bank. Ke supermarket pun dibatasi. Cuma boleh lima orang. “Makanya kalau ke supermarket bisa antre panjang,” jelasnya.

Ia menuturkan, sama seperti di Indonesia, dirinya juga menempuh pendidikan secara daring. Ini yang dikeluhkan. Sebab tugas yang diberikan kampus justru lebih banyak, ketimbang jika menempuh pendidikan secara langsung.

Devitha Pradinda

“Mereka (kampus) panik. Namun lama-lama sadar, kalau pemahaman lockdown itu untuk menjaga diri. Bukan untuk buat pekerjaan rumah,” terangnya lagi.

Dirinya menerangkan bila kondisi di Spanyol dalam menghadapi corona sangat jatuh bangun. Rumah sakit penuh menerima pasien yang terus bertambah.

Makanya sebagai bentuk dukungan, setiap pukul 7 malam, seluruh warga Spanyol kompak berdiri di balkon kediaman masing-masing. Mereka bertepuk tengan serentak. “Itu wujud dukungan kepada tenaga medis di sini,” papar dia.

Lebih lanjut, dirinya memuji langkah Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang kerap menanyakan kondisi WNI di Spanyol, kalangan mahasiswa seperti dirinya. Kata dia, meski melakukan lockdown, warga Kota Las Palmas tidak terlalu merasakan efeknya.

Berbeda mungkin dengan kota besar lain, seperti Madrid, Barcelona, atau Valencia. “Las Palmas jauh dari pusat kota besar. Kami kerap melaporkan kondisi diri ke KJRI,” ucapnya.

Ia menambahkan, saat ini di Las Palmas sedang musim hujan yang disertai salju. Mestinya Maret ini, cuacanya panas. Mungkin karena efek perubahan iklim. “Saya harus menjaga diri supaya tetap sehat,” tandasnya.

Tentu sebagai orang tua dengan anak posisi anak berbeda benua, Pradi merasa khawatir. Setiap hari pasti menyempatkan untuk menanyakan kondisi putrinya itu.

“Saya hanya banyak berdoa. Dan berpesan kepada dia untuk mematuhi segala aturan yang diberlakukan pemerintah setempat,” terang dia.

Untuk warga Depok, dirinya juga meminta untuk tetap berada di rumah. Jangan berpergian bila tak ada kebutuhan mendesak.

BERITA TERKAIT

Kasus COVID-19 di Bekasi Bertambah 1.418 dalam 3 Hari

COVID-19 Terus Meningkat, Pemkab Tangerang Tambah ICU dan Tempat Tidur

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Umumkan Postif Covid-19

Anies Baswedan Beberkan 16 Syarat Isolasi Mandiri di Rumah

Maret-September, 6.248 Orang Dimakamkan dengan Protokoler Covid-19

Inalillahi, Positif Covid-19 Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia

Gubernur Anies Akui Pandemi Covid-19 di Jakarta Mengkhawatirkan

Puncak Pandemi Corona di Jakarta Diprediksi Akhir September

Picu Klaster Baru, Anies Bakal Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

TERPOPULER

Sudah 80 Persen Bansos Tersalurkan di Jawa Barat

INDONESIAUPDATE.ID – Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kelas

Jabar Dukung Unpad Lakukan Uji Klinis III vaksin

Dibuka Sejak 3 Januari, Posko Virus Corona RSPI

Seri Vivo V19 Segera Meluncur, Catat Tanggalnya!

D’Masiv Rayakan Ultah Ke-17, Luncurkan Single Terbaru

TRENDING

Aisha Wedding Promosikan Nikah Usia Muda, Ini Kata Psikolog

Waspada Virus Nipah Jadi Pandemi, Tingkat Kematian Capai 75%

Raffi Ahmad Digugat soal Dugaan Langgar Prokes Usai Vaksinasi COVID-19

Menko Polhukam: FPI Dilarang di Indonesia

Viral! Fenomena Mengejutkan Terjadi di Sela Pemakaman Anggota FPI

PILIHAN REDAKSI

Viral! Seniman Depok Nyanyikan ‘Hey Corona’, Videonya Ditonton Ribuan Orang

Anak Wakil Wali Kota Depok Kena Efek Lockdown di Spanyol, Super Ketat Pengawasannya!

Layanan Warteg Gratis di Jabodetabek, Cek Daftarnya Kaka!

Ketika Cristiano Ronaldo Akhirnya Turun Gunung Lawan Pandemi Corona

Tim FK UI Produksi Hand Sanitizer, Dibagi-bagi Gratis Buat Warga

5 Obat yang Diteliti Ilmuwan buat Tangkal Corona

Selain Monas dan Ancol, Anies Juga Tutup 15 Wisata Lainnya

Indonesia Update merupakan portal nasional yang menyajikan berita-berita teraktual dan terupdate. Portal ini merupakan bagian dari Warta Media Grup, jaringan media online lokal, regional, dan nasional.

 

 

Facebook-f
Twitter
Instagram
Youtube

Navigasi

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Menu
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2019 All rights reserved

WARTA MEDIA GRUP - PT MADANI KOMUNIKA INVESTA