• NASIONAL
  • JABODETABEK
  • BOLA
  • ALL SPORTS
  • ENTERTAINMENT
  • LIFESTYLE
  • NUSANTARA
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • KOLOM
Menu
  • NASIONAL
  • JABODETABEK
  • BOLA
  • ALL SPORTS
  • ENTERTAINMENT
  • LIFESTYLE
  • NUSANTARA
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • KOLOM

Kualitas Petani – Penyuluh Ditingkatkan, WaliKota Mataram Optimis Kemiskinan Turun

  • 22/10/2020
  • 15:34
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

INDONESIAUPDATE.ID – Peningkatan kualitas SDM yang dilakukan Kementerian Pertanian dengan memaksimalkan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) disambut positif di Mataram. Peningkatan SDM diyakini bisa membantu menurunkan kemiskinan.
Walikota Mataram, Ahyar Abduh meyakini hal tersebut tersebut.

Menurutnya tingkat kemiskinan akan turun drastis jika kesejahteraan petani terus ditingkatkan. Hal itu disampaikan Ahyar saat Launching Model BPP Kostratani Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Ahyar, 49 persen penduduk NTB bergantung pada sektor pertanian. Di sisi lain, angka kemiskinan begitu tinggi.

“Jika kita ingin menurunkan angka kemiskinan, kita harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada petani kita. Peningkatan kesejahteraan petani dan penyuluh kita melalui berbaikan infrastruktur dan SDM tentu akan berkontribusi mengentaskan angka kemiskinan.

Saya jamin angka kemiskinan turun kalau petani sejahtera,” kata Ahyar pada acara yang mengambil tema ‘Optimalisasi Tugas, Fungsi dan Peran BPP Sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian di Kecamatan Menuju Kedaulatan Pangan Nasional’ Kamis (22/10/2020).

Sebagai ibu kota provinsi, Kota Mataram harus berkejaran dengan pesatnya pembangunan. Tak mau lahan pertanian tergusur, Ahyar mengaku menerbitkan peraturan dalam revisi tata ruang Mataram mengenai lahan pertanian abadi seluas 1.500 hektar.

“Tujuannya agar lahan pertanian kita tidak habis tergerus pembangunan. Lahan pertanian pangan berkelanjutan itu tidak bisa diotak-atik. Saya bangga dengan petani kita meski lahannya sempit, tingkat kualitas dan kuantitas pertanian kita begitu tinggi,” paparnya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengapresiasi komitmen Wali Kota Mataram atas lahan pertanian abadi yang telah ditetapkan di wilayah yang dipimpinnya. Dedi menyebut ada tiga faktor yang melesatkan peningkatan produktivitas pertanian. Pertama sudah barang tentu sarana prasarana dan inovasi teknologi.

“Sarana prasarana dan inovasi teknologi menopang kurang lebih 25 persen produktivitas pertanian,” ungkapnya.

Kedua adalah komitmen pemerintah daerah melalui peraturan-peraturan pertanian. “Dia juga berkontribusi sekitar 25 persen terhadap peningkatan peoduktivitas pertanian,” katanya.

Namun, kata Dedi, ada faktor yang lebih besar untuk meningkatkan peoduktivitas pertanian. Hal itu tak lain adalah SDM pertanian.

“Siapakah SDM pertanian, tidak lain tidak bukan adalah petani dan penyuluh. Maka, kostratani ini adalah upaya kami untuk meningkatkan SDM petani dan penyuluh yang berorientasi pada tujuan pembangunan pertanian yakni peningkatan peoduktivitas dalam rangka ketahanan pangan nasional,” papar Dedi.

Dedi memaparkan peran strategis Konstratani dalam pembangunan pertanian Indonesia. Menurut dia, pertanian identik dengan sawah, kebun dan ladang yang berada di desa-desa. “Maka, kecamatan jadi sentra gerakan pembangunan pertanian,” kata Dedi dalam paparan dan arahannya.

Penguatan pembangunan itu akan menyentuh dua hal yakni fisik dan non-fisik. Pembangunan fisik BPP Kostratani menyentuh pada sarana dan prasarana, termasuk penguatan sistem IT seperti komputer, modem dan jaringan internet.

“Di saat yang sama juga kita akan genjot pemberdayaan penyuluhnya. Kapasitasnya kita tingkatkan melalui berbagai macam pelatihan tematik pertanian,” papar dia.

Sementara pemberdayaan petani juga akan dilakukan melalui berbagai macam pemeberian ilmu pengetahuan holistik di sektor pertanian.

“Kemudian juga kapasitas petaninya. Kita akan beri pelatihan bagaimana cara bercocok tanam yang baik, bagaimana cara mengakses modal, bagaimana cara mengolah hasil panen sehingga harganya bagus. Itu yang akan kami genjot. Kami akan mempercepat proses pembangunan SDM pertanian melalui Kostrstani,” tegasnya.

Dedi memaparkan tujuan dari penguatan SDM ini adalah terjadinya peningkatan peoduktivitas hasil pertanian.

“Tujuan kami memberdayakan penyuluh dan petani agar produktivitas meningkat. Kalau produktivitas tinggi, sudah pasti penyuluhnya aktif. Begitu juga sebaliknya. Maka semua BPP akan kita perkuat, termasuk di Lombok Utara ini. Ada 5.733 BPP yang bisa saling berdiskusi dan curhat dan berkoordinasi,” kata Dedi.

“Kostratani ini berada di kecamatan. Komandannya adalah camat, pelaksana hariannya adalah BPP di-support penuh oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Jadi Kostratani melibatkan seluruh komponen bangsa yang ada di tingkat kecamatan. Kostratani ini pusat gerakan pembangunan pertanian indonesia,” tambah Dedi.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan program Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) diharapkan akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri dan modern.

“Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian,” ujarnya.

Selain itu, Mentan SYL menilai Kostratani di desain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani.

Dengan peningkatan SDM dan teknologi, Mentan SYL optimistis pertanian Indonesia akan bertansformasi menjadi pertanian unggul.

BERITA TERKAIT

Catat! Sederet Mobil yang Dapat Diskon PPnBM 0%

Resmi! Presiden Izinkan Investasi Miras di Bali-NTT-Sulut-Papua

Soal Diskon Pajak Mobil dan KPR DP 0%, Jokowi Bilang Begini

Ukir Prestasi Awal 2021, Gledex Logistik Raih Penghargaan

Pajak 0% Diberlakukan, Ini Daftar Harga Mobil SUV

Ini Dia Alasan Lays, Doritos, dan Cheetos Berhenti Produksi di Indonesia

Presiden Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia (BRIS) Hari Ini

BRI Agro Berkolaborasi dengan TaniHub Group Untuk Layanan Perbankan Dalam Program Indonesia Tani

Yuk ke Agroeduwisata Kebun Bibit Cilangkap, Destinasi Wisata Pertanian Ibu Kota

TERPOPULER

Sudah 80 Persen Bansos Tersalurkan di Jawa Barat

INDONESIAUPDATE.ID – Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kelas

Jabar Dukung Unpad Lakukan Uji Klinis III vaksin

Dibuka Sejak 3 Januari, Posko Virus Corona RSPI

Seri Vivo V19 Segera Meluncur, Catat Tanggalnya!

D’Masiv Rayakan Ultah Ke-17, Luncurkan Single Terbaru

TRENDING

Aisha Wedding Promosikan Nikah Usia Muda, Ini Kata Psikolog

Waspada Virus Nipah Jadi Pandemi, Tingkat Kematian Capai 75%

Raffi Ahmad Digugat soal Dugaan Langgar Prokes Usai Vaksinasi COVID-19

Menko Polhukam: FPI Dilarang di Indonesia

Viral! Fenomena Mengejutkan Terjadi di Sela Pemakaman Anggota FPI

PILIHAN REDAKSI

Viral! Seniman Depok Nyanyikan ‘Hey Corona’, Videonya Ditonton Ribuan Orang

Anak Wakil Wali Kota Depok Kena Efek Lockdown di Spanyol, Super Ketat Pengawasannya!

Layanan Warteg Gratis di Jabodetabek, Cek Daftarnya Kaka!

Ketika Cristiano Ronaldo Akhirnya Turun Gunung Lawan Pandemi Corona

Tim FK UI Produksi Hand Sanitizer, Dibagi-bagi Gratis Buat Warga

5 Obat yang Diteliti Ilmuwan buat Tangkal Corona

Selain Monas dan Ancol, Anies Juga Tutup 15 Wisata Lainnya

Indonesia Update merupakan portal nasional yang menyajikan berita-berita teraktual dan terupdate. Portal ini merupakan bagian dari Warta Media Grup, jaringan media online lokal, regional, dan nasional.

 

 

Facebook-f
Twitter
Instagram
Youtube

Navigasi

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Menu
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2019 All rights reserved

WARTA MEDIA GRUP - PT MADANI KOMUNIKA INVESTA