INDONESIAUPDATE.ID – Masa pandemi COVID-19 belum juga berakhir, bahkan kasusnya saat ini bertambah banyak dengan munculnya varian baru. Masyarakat pun diminta untuk selalu memperketat protokol kesehatan, salah satunya meningkatkan imunitas tubuh melalui pemanfaatan obat tradisional.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FK UPNVJ) yang terdiri dari apt. Dhigna Luhfiyani Citra Pradana, S.Farm., M.Sc., apt. Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc. dan apt. Eldiza Puji Rahmi, S.Farm., M.Sc. mengkampanyekan obat tradisional sebagai peningkat imunitas untuk menghadapi pandemi COVID-19 kepada Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdatul Ulama (YKMNU).
Dalam kampanyenya, Tim Abdimas melakukan penyuluhan gambaran umum COVID-19 dan kaitannya dengan imunitas tubuh manusia, kandungan senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman herbal Indonesia, serta penerapan ramuan/ formula sederhana tanaman herbal Indonesia yang dapat meningkatkan imunitas selama pandemik COVID-19.
“Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan obat tradisional; serta praktik untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat ramuan/ formula sederhana tanaman herbal Indonesia yang dapat meningkatkan imunitas selama pandemik COVID-19”, kata ketua Tim Abdimas, apt. Dhigna Luthfiyani Citra Pradana, S.Farm., M.Sc.
Mitra kegiatan ini adalah Yayasan Kesejahteraan Muslimat Nahdatul Ulama (YKMNU); yang merupakan salah satu organisasi Muslimat NU yang bergerak di bidang sosial, kesehatan, kependudukan dan lingkungan hidup di berbagai daerah yang tersebar di Indonesia.
Kegiatan Abdimas ini dilakukan melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 45 orang perwakilan daerah dengan antusias. Sebelum diberikan penyuluhan, peserta diminta mengisi google form (pre-test) untuk mengukur tingkat pengetahuan awal terkait obat tradisional sebagai peningkat imunitas untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Setelah mengisi pre-test, peserta diberikan penyuluhan dan diakhiri dengan mengisi post-test untuk membandingkan tingkat pengetahuan akhir dengan yang sebelumnya.
“Dengan adanya kegiatan Abdimas yang diberikan oleh bu Dhigna dan timnya dari UPNVJ, hal ini tentu saja menjadi bagian penting dalam rangka memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisional agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri (asuhan mandiri) dan benar melalui pemanfaatan tanaman obat”, ujar Ketua YKMNU Pusat, Ibu Hj. Endang Sulitinah Umar Wahid.
Mitra diharapkan dapat menjadi agent of change dan motivator pada lingkungannya untuk mengimplementasikan penggunaan obat tradisional sebagai peningkat imun dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Tim Abdimas berpesan agar hasil yang baik dari kegiatan ini dapat disosialisasikan oleh para peserta kepada keluarga atau lingkungan sekitarnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Dhigna.
Penulis:
Annisa Farida Muti