INDONESIAUPDATE.ID – Rangkaian terakhir dari evakuasi jemaah haji sakit telah diberangkatkan pada Sabtu (17/6) dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan tiba di KKHI Makkah Minggu (18/6) pukul 05.38 WAS.
Evakuasi dilakukan pada jemaah haji sakit yang kloternya sudah berada di Makkah sejak 1 Juni 2023. Sementara evakuasi jemaah haji sakit dari KKHI Madinah dimulai sejak 9 Juni 2023.
Secara total KKHI Madinah telah melaksanakan 18 evakuasi dengan total 63 jemaah haji sakit ke Makkah.
Jemaah haji yang dievakuasi merupakan jemaah haji yang tidak bisa mengikuti perpindahan ke Makkah bersama kloternya. Mereka tengan sakit dan dirawat di KKHI Madinah atau RS Arab Saudi.
dr. Rikho Ade Putera, SpJP, FIHA sebagai penanggungjawab evakuasi KKHI Madinah menyampaikan terdapat 6 jemaah haji sakit yang dievakuasi pada tahap akhir dengan menggunakan 2 ambulans dari KKHI Madinah. Keenam pasien ini didampingi oleh dr. Meylia, SpEM, dr. Yanti fitria, SpKJ, Ns. Wahidin Sako, dan Ns. Retno Wulandari.
”Malam ini kami melakukan evakuasi 6 jemaah haji sakit dengan menggunakan dua ambulans sekaligus. Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar dan kondisi jemaah haji stabil,” ujar penanggung jawab evakuasi KKHI Madinah dr. Rikho Ade Putera, SpJP, FIHA.
Pada kesempatan yang berbeda, Kasie Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah dr. Thafsin Alfarizi menyampaikan apresiasinya atas tenaga medis KKHI Madinah yang sudah berhasil melaksanakan rangkaian proses evakuasi jemaah haji sakit dari KKHI Madinah menuju KKHI Makkah.
”Alhamdulillah 63 jemaah haji sakit di KKHI Madinah sudah berhasil kami evakuasi ke Makkah. Saya sangat mengapresiasi upaya tenaga medis yang menjalankan evakuasi sehingga jemaah haji sampai ke Makkah dengan kondisi yang stabil,” tutur dr. Alfarizi.
Lebih lanjut dr. Alfarizi menjelaskan pihaknya telah mengusulkan 13 jemaah haji sakit untuk dilakukan badal haji. 13 jemaah haji sakit tersebut saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi Madinah dan tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi.
”Kami telah mengusulkan kepada kepala Daker Madinah sejumlah 13 jemaah haji sakit yang masih dirawat di RS Arab Saudi untuk dilakukan badal haji. Kondisi 13 jemaah haji sakit tersebut berat sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi dengan transportasi darat,” katanya.
Di lokasi yang berbeda, Kepala KKHI Makkah dr. Edi Supriyatna, MKK menyampaikan seluruh jemaah haji sakit yang dievakuasi dari KKHI Madinah akan distabilkan dahulu kondisinya pasca perjalanan. Jika kondisi baik dan stabil, jemaah haji akan dikembalikan ke kloter masing-masing, tetapi jika jemaah haji sakit belum stabil dan masih membutuhkan perawatan, maka akan dirawat di KKHI Makkah.
”Saat ini kami telah menerima seluruh jemaah haji sakit yang dievakuasi dari KKHI Madinah. Sebagian besar kondisinya stabil, sehingga bisa segera dikembalikan ke kloter masing-masing untuk melanjutkan ibadahnya,” ungkap dr. Edi.