INDONESIAUPDATE.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus menyediakan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan dunia usaha saat ini. Upaya ini direalisasikan melalui sejumlah unit pendidikan vokasi yang dimiliki oleh Kemenperin di berbagai wilayah Indonesia.
“Pembangunan SDM dilakukan melalui penguatan pendidikan vokasi, yang ditujukan untuk membentuk dan menghasilkan tenaga kerja industri yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri atau demand driven,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Rabu (28/6).
Kepala BPSDMI meyebutkan, unit pendidikan vokasi milik Kemenperin saat ini meliputi 11 Politeknik, dua Akademi Komunitas, enam SMK-SMTI, dan tiga SMK-SMAK. “Kami telah menerapkan sistem pembelajaran secara dual system, yang porsi praktiknya lebih dominan dibandingkan teorinya, dan terhubung langsung dengan industri,” ungkapnya.
Salah satu upaya untuk menggenjot angka serapan alumni yang diterima bekerja di dunia industri, pada 20-28 Juni 2023, Politeknik ATI Makassar menggelar Pekan Karier melalui unit Career Development Center (CDC). Kegiatan ini melibatkan sejumlah perusahaan industri yang akan menyerap para lulusan Politeknik ATI Makassar.
Ada delapan perusahaan industri yang berpartisipasi, yaitu PT Huawei Northern Region, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT ALC Makassar, dan PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group). Selain itu, Inline Group yang terdiri dari perusahaan Motor Sight, PT Indonesia Equipment Centre, PT Tempopress International Delivery, dan Kingsum Tech.
Ketua CDC Politeknik ATI Makassar, Ahmad Sawal mengatakan, dalam kegiatan Pekan Karier ini pihaknya mendorong para alumni dan mahasiswa tingkat akhir Politeknik ATI Makassar dapat diserap kerja oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Namun, sejumlah perusahaan itu juga memberikan kesempatan untuk masyarakat umum untuk mendaftar kerja.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi alumni kami, karena mitra industri langsung datang ke kampus untuk mewawancara mereka,” tutur Ahmad.
Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri menambahkan, kegiatan Pekan Karier tahun ini dilaksanakan untuk meningkatkan jumlah serapan alumni di industri. Tahun 2022 lalu, Politeknik ATI Makassar telah meluluskan sebanyak 528 alumni. “Angka serapan alumni tahun 2022 sudah mencapai 80,88%, kami harap bisa mencapai 100% setelah digelar pekan karier ini. Seperti lulusan tahun 2021, kami sudah mencapai 100%,” ujar Basri.
Ia menjelaskan, BPSDMI Kemenperin telah memberikan target kepada Politeknik ATI Makassar agar lulusan bisa 100% terserap di industri satu tahun setelah mereka diwisuda. Target ini tertuang dalam perjanjian kinerja pimpinan Politeknik ATI Makassar.
Seminar Karier
Sebelum mengikuti proses rekrutmen dari perusahaan industri, Politeknik ATI Makassar memberikan bekal soft-skill kepada mahasiswa dan alumni melalui Seminar Karier bertajuk “Menggali Potensi Diri dan Pencarian Karier yang sesuai dalam Industri yang Berkembang”.
Kegiatan itu turut bekerjasama dengan Mata Garuda LPDP Sulawesi Selatan, yang juga menghadirkan sejumlah pembicara kpmpeten, yaitu Dosen Fakultas Psikologi UNM Muhammad Rhesa, GM Human Capital PT. Charoen Pokphand Indonesia Baso Alim Bahri Makkaraka, HR Manager PT Bhima Mitra Prima Ida Mulyadi Said, dan GM JL Star Hotel Syariah Inohaida Yohanryani. Dalam seminar tersebut, peserta juga mendapat tips mengikuti tes wawancara, psikotes, dan trik menyusun Curriculum Vitae yang menarik.