INDONESIA UPDATE – Wakil Ketua DPRD Majalengka Asep Eka Mulyana menyebut kunci keberhasilan Industri Kecil Menengah (IKM) adalah akses. Akses yang dimaksud adalah akses untuk mendapatkan bahan, akses untuk produksi, dan akses untuk pemasaran.
Hal itu disampaikan Asep saat menghadiri acara Seminar Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM Sandang di Kabupaten Majalengka yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian, pada Rabu (26/7)
Asep mengatakan, berbagai macam usaha nyaris runtuh saat pandemi Covid-19. Namun, kata Asep pemerintah pusat dengan sigap dan yakin mengatasi Covid-19 melalui tim percepatan ekonomi nasional. Sehingga pandemi Covid-19 resmi dicabut.
Kabar baiknya, Asep menyebut, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian laju pertumbuhan ekonomi nasional di atas laju pertumbuhan perekonomian internasional.
“Termasuk di Majalengka, kemarin kami mendapat laporan bahwa pertumbuhan ekonomi Majalengka positif di atas perekonomian Jawa Barat,” ucapnya.
Ketua DPD Golkar Majalengka itu menambahkan bahwa masyarakat harus bersyukur karena Majalengka termasuk kawasan percepatan pembangunan Jawa Barat di bagian selatan
“Majalengka menjadi prioritas pemerintah pusat. Hal ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Asep melanjutkan, sebagai warga Majalengka, ia sadar betul bahwa wajah Majalengka telah berubah. Pemerintah daerah serta DPR sekuat tenaga membuat regulasi dan kebijakan yang bisa merespon apa yang menjadi prioritas pemerintah pusat.
“Ketika pemerintah pusat memandang kawasan yang harus diperhatikan, kami merespon itu. Salah satunya tentu dengan dukungan kepada dinas perdagangan dan perindustrian,” terangnya.
Asep juga menyampaikan terimakasih kepada pengusaha muda sekaligus tokoh masyarakat Majalengka, Galih Dimuntur Kartasasmita atas upayanya menyambungkan dan memberikan fasilitas pelatihan wirausahawan baru untuk masyarakat Majalengka.
“Terimakasih kepada kang Galih sebagai tokoh masyarakat yang sudah menyambungkan antara Kemenperin dengan Dinas perdagangan dan perindustrian Majalengka. Karena salah satu kunci keberhasilan IKM adalah akses. Apakah itu akses bahan, proses, maupun pemasaran,” terangnya.
Asep berharap agar seminar pelatihan ini dapat memberikan bekal kepada seluruh peserta yang hadir untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di Majalengka. Sehingga, para peserta yang hadir dapat mengisi ruang Industri Kecil Menengah di Majalengka.
“Terimakasih kepada Kang Galih, Ibu Dirjen yang dapat menghadirkan kegiatan ini dan juga panitia,” tandasnya.
