INDONESIAUPDATE.ID – Fakultas teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “pengembangan bahan ajar pembelajaran produk tanaman herbal untuk perpustakaan desa pantai mekar kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi.
Kegiatan tersebut diketuai, Dr. Hamiyati, M.Si dengan anggota antara lain, Dr. Shinta Doriza M.Pd, M.S, Dewi Rahmawaty S.Pd, M.Pd, Eko Gusti Priamgodo, S.Pd, Abdul Malik, M.Pd, Iklin Nuriah, Nada Salsabila Ghafira, Ila Nurfalah
Ketua pelaksana Dr. Hamiyati, M.Si mengatakan Obyek (Khalayak Sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Siswa SD Negeri Pantai Mekar 03 dan masa pelaksanaan mulai bulan Mei tahun 2023 sampai bulan Oktober tahun 2023 dengan lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat. Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
” Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan. Banyak pekarangan yang belum dimanfaatkan dengan baik, solusinya dapat dibuat bahan ajar taman tanaman herbal untuk menjaga imun tubuh keluarga,” ujarnya. Jumaat (18/8/2023)
Dengan adanya kegiatan ini kata dia berkontribusi mendasar pada khalayak sasaran, Bahan Ajar Tanaman Herbal dapat disimpan di perpustakaan desa atau dijual untuk menambah pengetahuan masyarakat terkait tanaman herbal serta pemberian kesempatan meningkatkan inovasi dan kreatifitas.
“Rencana luaran berupa youtube produk barang, HAKI, atau luaran lainnya,” katanya.
Dosen teladan ini juga menuturkan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan dan membekali
pengetahuan bagi khalayak sasaran tentang bahan ajar pembelajaran tanaman herbal dilingkungan desa Pantai Mekar, kecamatan Muara Gembong, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu Dalam P2M (Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan bagi siswa SD Negeri Pantai Mekar 03 yang pada akhirnya dapat menambah pengetahuan dan menjaga imun tubuh.
Salah satu bentuk gaya hidup sehat ini adalah dengan mengurangi pengkonsumsian zat-zat yang bersifat toxic seperti halnya bahan kimia sintetik dan menggantinya dengan penggunaan bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan atau lebih dikenal dengan istilah ”back to nature”.
Pembelajaran pembuatan produk herbal semakin meningkat karena dirasakan sebagai produk yang aman di konsumsi dan tidak menimbulkan efek samping karena sifat alaminya. Tanaman herbal dapat ditanam di pekarangan rumah ataupun di taman kota.
Beberapa hal yang menyebabkan produk obat herbal lebih disukai, diantaranya adalah karena produk ini diyakini lebih aman, dapat dipergunakan untuk seluruh keluarga, sejalan dengan kebiasaan dan kepercayaan masyarakat seperti halnya jamu-jamuan serta khasiatnya yang dikenal cukup manjur dengan harga terjangkau walaupun banyak dari mereka yang belum memahami betul tentang tanaman herbal.
Ia juga menambahkan kegiatan juga di isi dengan praktek dan lomba menghidangkan membuat produk tanaman herbal, dari 1) bunga rosela, 2) bunga telang, 3) jahe, sereh dan kayu manis, 4) jahe,lengkuas, sereh, a) no 1 dan no 2, dihidangkan dingin pakai gelas kaca yg tinggi no 3 dan 4 di hidangkan panas pakai cangkir dalam rangka hr kemerdekaan RI.