INDONESIAUPDATE.ID – Stunting menjadi permasalahan kesehatan ibu dan anak di kota depok. Berdasarkan informasi dari kecamatan cinere kota depok menyatakan bahwa ada sekitar 85 kasus stunting yang terjadi di wilayah cinere kota depok.
Selain permasalahan stunting ada juga permasalahan Kesehatan yang terjadi di wilayah cinere kota depok yaitu diare. Menurut Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2021, penduduk yang terjangkit diare paling banyak terletak di Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.348.268 penduduk (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022).
Salah satunya yaitu Kota Depok sebanyak 67.073 penduduk yang terjangkit diare. Menurut data Profil Kesehatan Kota Depok pada tahun 2021, dari 11 Kecamatan yang berada di Depok, Kecamatan Cinere merupakan wilayah dengan kasus diare tertinggi yaitu sebanyak 4.146 penduduk (Dinas Kesehatan Kota Depok, 2022).
Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim pengabdian masyarakat Program Studi Farmasi UPN Veteran Jakarta ikut berperan serta dalam pencegahan angka kejadian stunting dan diare di kecamatan cinere kota depok.
Program penyuluhan edukasi stunting dilaksanakan di empat kelurahan yang berada di wilayah kecamatan cinere kota depok yaitu kelurahan pangkalan jati, kelurahan pangkalan jati baru, kelurahan cinere dan kelurahan gandul. Pelaksanaan rangkaian kegiatan penyuluhan mulai dari tanggal 14 Mei-27 Mei 2023.
Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari dosen sekaligus apoteker yang memberikan penyuluhan swamedikasi diare dan stunting kepada para kader Kesehatan di kecamatan cinere kota depok yaitu Ibu Apt. Dhigna Luthfiyani C.P,M.Sc, Ibu Apt. Eldiza Puji Rahmi, M.Sc, Ibu Apt. Annisa Farida Muti, M.Sc, Apt. Andiri Niza Syarifah,M.Farm dan mahasiswa program studi farmasi program sarjana Luthfiah Dewi Sartika yang ikut melaksanakan kegiatan penyuluhan tersebut.
Kegiatan penyuluhan dimulai dengan memberikan evaluasi pemahaman peserta penyuluhan mengenai stunting dan diare.
Setelah itu tim pengabdian masyarakat memberikan edukasi mengenai stunting itu apa, bagaimana pencegahannya, suplemen dan kebutuhan nutrisi apa yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan anak agar tidak menjadi stunting, pola asuh yang baik, kaitan diare dengan stunting serta swamedikasi penatalaksanaan diare.
Setiap kegiatan penyuluhan pada masing-masing kelurahan dihadiri kurang lebih 25 peserta yang terdiri dari kader Kesehatan di kelurahan masing-masing sehingga ada perwakilan posyandu setiap RW/RT.
Sebagian besar ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan penyuluhan diberikan materi dan proses evaluasi atas pemahaman materi yang disampaikan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan baik serta hal tersebut juga didukung oleh para pejabat kelurahan dan kecamatan cinere kota depok.
Harapannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan kontribusi dari civitas akademika Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta dalam pencegahan stunting di kota Depok sehingga para masyarakat memiliki sikap positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.