INDONESIAUPDATE.ID – Kasus bunuh diri di Indonesia jadi perhatian serius oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Itu karena, penyakit mental ini jika dibiarkan akan sangat membahayakan masyarakat.
“Remember gaess, Kamu nggak sendirian. Mari lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental diri sendiri dan orang lain. Bicara dengan keluarga atau sahabat dan temui psikolog atau psikiater supaya bisa mendapatkan diagnosa lebih lanjut,” tulis Instagram @cakiminow dikutip KBA News, Senin, 13 November 2023.
Dalam sosial medianya tersebut, Muhaimin Iskandar memaparkan soal data kasus bunuh diri dari Januari hingga Oktober 2023. Data tersebut dikutip dari Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI (Polri)
Yang antaranya, Jawa Tengah mengalami 356 kasus bunuh diri, Jawa Timur 184 kasus, Bali 94 kasus, Jawa Barat 60 kasus, Yogyakarta 48 kasus, dan Sumatera Utara 41 kasus. Sisanya tersebar diberbagai daerah lainnya.
Muhaimin Iskandar pun memaparkan soal visi dan misi dalam menyelesaikan persoalan tersebut jika dirinya dan Anies Baswedan nanti menang di Pilpres 2024.
Apa saja?
Pertama, mendorong edukasi tentang pentingnya kesehatan mental untuk menghapus stigma negatif, dimulai dari keluarga dan sekolah melalui aktivasi kelompok dukungan sebaya (peer support group) dan penguatan peran konselor di sekolah dan perguruan tinggi:
Kedua, menjaga kesehatan mental masyarakat di antaranya melalui penambahan ruang publik dan fasilitasi berbagai kegiatan masyarakat sebagai tempat mengekpresikan diri dan potensinya.
Ketiga, mendorong hadirnya konselor kesehatan mental (psikolog) di Puskesmas dan menyediakan layanan konseling daring gratis berkolaborasi dengan lembaga dan komunitas yang ada.
Dan keempat, menyediakan layanan pusat krisis hotline 24.
Demikian visi misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam persoalan kesehatan mental jika menang di Pilpres 2024.
