INDONESIAUPDATE.ID – Viral kisah seorang wanita di Taiwan Xiao Yu (20) memiliki lebih dari 300 batu ginjal. Semua berawal ketika merasakan keluhan aneh di perutnya. Xiao akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengidap demam dan nyeri luar biasa pada bagian punggung bawahnya.
Setelah melakukan serangkaian tes, dokter menemukan bahwa ginjal kanannya bengkak berisi cairan dan batu di dalamnya. Setelah ditelusuri, rupanya Xiao memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman boba dan tidak suka minum air putih.
Prosedur operasi invasif minimal dilakukan pada Xiao untuk mengeluarkan cairan dan batu yang ada di ginjalnya. Setelah beberapa hari dilakukan observasi pasca operasi, Xiao akhirnya dipulangkan.
Spesialis penyakit dalam, dr. Aru Ariadno, SpPD., KGEH., menjelaskan, bahwa sebenarnya minuman manis seperti boba tidak secara langsung berpengaruh pada pembentukan batu ginjal. Ia menuturkan bahwa salah satu faktor utamanya adalah kurangnya konsumsi air putih.
“Salah satu kunci masalah batu ginjal itu ada di kurang minum air putihnya. Pencegahan dengan pola hidup sehat, cukup minum air putihnya setiap hari. Hindari minuman-minuman yang tidak jelas. Makan sesuai dengan komposisi yang baik,” ujar dr. Aru dikutip dari Detik.
Walaupun tak secara langsung mempengaruhi kemunculan batu ginjal, ia mengatakan, minuman-minuman dengan bahan-bahan yang tidak jelas bisa saja membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat. Kebiasaan ini dapat memicu penyakit berbahaya metabolik lainnya.
“Minuman seperti itu sangat tinggi kalori sehingga menyebabkan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, bahkan gangguan fungsi ginjal lain yang bukan disebabkan batu,” jelasnya.
“Tak hanya itu, hindari minuman berkarbonasi atau yang mengandung elemen-elemen kapur. Makanan mengandung tinggi purin juga harus dihindari untuk menghindari pembentukan batu urat,” imbuhnya.
Makanan dengan purin yang tinggi dapat menyebabkan asam urat. Salah satu bentuk komplikasi asam urat adalah terbentuknya batu ginjal.
