INDONESIAUPDATE.ID – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan Kementerian Agama saat ini tengah menyusun skema dan format kuota petugas haji untuk kalangan kepala madrasah dan KUA lewat jalur prestasi dan teladan.
Pernyataan ini disampaikan Hilman Latief dalam gelaran Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (12/2/2024).
Kegiatan ini dihadiri puluhan kepala madrasah se Kabupaten Bandung.
“Ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Agama kepada para kepala madrasah dan KUA berprestasi maupun teladan untuk menjadi petugas haji atas dedikasinya dalam pelayanan pendidikan dan keagamaan. Mekanisme dan formatnya tengah kita susun bersama,” ujar Hilman Latief, Senin (12/2/2024).
“Jadi kita ingin memberikan reward, betul-betul reward sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi kepada ASN Kemenag yang komitmen dan berdaya juang tinggi dan itu memang layak untuk kita hargai. Semoga tahun depan skema ini bisa kita terapkan,” sambungnya.
Hilman menambahkan untuk musim haji 1445H / 2024M, kuota petugas haji Indonesia untuk melayani jemaah haji di tanah suci belum normal layaknya tahun-tahun sebelumnya karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 1 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia.
“Semoga kedepan ada perkembangan positif terkait penambahan petugas haji sehingga petugas haji Indonesia bisa kembali normal atau diangka 2 persen,” ujar Hilman.
“Mudah-mudahan skema kuota petugas haji untuk kepala madrasah dan KUA berprestasi ini dapat memberikan kesempatan kepada sebagian dari kita untuk menunaikan ibadah haji sekaligus menjadi petugas atau pelayan jemaah haji. Menunaikan ibadah haji itu adalah panggilan Allah begitu juga dengan menjadi petugas haji, ” pungkas Hilman.
Jamarah di Kabupaten Bandung ini juga menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily.