INDONESIAUPDATE.ID — Suasana Aula Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı (YTB) sore itu dipenuhi semangat dan tepuk tangan hangat. Di antara ratusan mahasiswa dari berbagai negara, tiga mahasiswa Indonesia berdiri di atas panggung kehormatan — membawa nama bangsa ke puncak prestasi dunia.
Mereka adalah Muhammad Fadi Amani, Abdullah Ganesh Barrata, dan Rajendra Adhipramana Putra, yang berhasil meraih juara pertama di ajang Uluslararası Öğrenci Ödülleri (International Student Awards) 2025 yang diselenggarakan di Ankara.
Fadi menjadi pemenang di kategori En İyi Girişimcilik Fikri (Ide Wirausaha Terbaik), Ganesh memikat juri melalui karya di bidang Fotoğraf (Fotografi), sementara Rajendra menginspirasi banyak pihak lewat proyek sosialnya hingga meraih penghargaan di kategori Sosyal Etki (Proyek Sosial/Kegiatan Sukarela).
Dari ratusan karya yang dikirim — tepatnya 883 karya dari 22 negara — hanya 36 yang berhasil menembus daftar pemenang. Dan tiga di antaranya berasal dari Indonesia.
Bagi mereka, kemenangan ini bukan sekadar trofi, tapi bentuk pembuktian bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan memberikan dampak nyata di kancah global.
“Mampu mengimplementasikan semua pembelajaran yang telah didapatkan dari kegiatan ini pada dunia karir dan profesional saya,” ujar Muhammad Fadi Amani penuh rasa syukur.
“Saya ingin menumbuhkan semangat di kalangan pelajar untuk terus berkreasi, berimajinasi, dan berinovasi melalui bidang yang mereka cintai,” tambah Abdullah Ganesh Barrata.
Sementara Rajendra Adhipramana Putra, yang memenangkan kategori proyek sosial terbaik, menegaskan makna kemenangan ini bagi dirinya dan tim.
“Penghargaan ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus berkarya dan memperluas dampak sosial,” ungkapnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden YTB Abdulhadi Tusu serta perwakilan KBRI Ankara, yang menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian para mahasiswa.
Bagi komunitas pelajar Indonesia di Turki, kemenangan ini menjadi sumber inspirasi. Di tengah tantangan studi di luar negeri, mereka menunjukkan bahwa semangat, kreativitas, dan kepedulian sosial mampu menjadi jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan dunia.
Lebih dari sekadar prestasi, kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia bukan hanya belajar di luar negeri — tapi juga berkontribusi, menginspirasi, dan membawa nama bangsa ke tingkat global.
