INDONESIA UPDATE – Konferensi Musik Nasional kembali digelar sebagai kelanjutan dari perjalanan diskusi ekosistem musik yang telah dimulai sejak 2018 di Ambon dan 2019 di Bandung.
Konferensi tahun ini mengangkat tema besar “Satu Nada Dasar” dengan fokus untuk menjadikan ekosistem musik bernilai ekonomi tinggi dan berdaya.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya menegaskan pentingnya musik dalam pembangunan nasional.
“Konferensi ini merupakan kelanjutan dari perjalanan Ambon 2018 dan Bandung 2019,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa tujuan utama konferensi ini adalah untuk berkumpul bersama menjadikan ekosistem musik bernilai untuk ekonomi, berdaya serta membahas dan mendiskusikan bagaimana ekosistem musik dapat menjawab tantangan masa depan.
Fadli Zon juga menyebut musik sebagai “napas pengikat bangsa” dan “soft power yang penting di masa depan”.
Dia memaparkan potensi ekonomi musik Indonesia yang sangat besar, diprediksi akan tumbuh 5,7% hingga tahun 2030.
Pertumbuhan ini, jelasnya, didorong oleh musik streaming yang diperkirakan mencapai 67 juta pengguna pada 2030, di mana 90,6% pendapatan musik nasional saat ini berasal dari streaming digital.
Konferensi ini diharapkan dapat menjadi “wadah sinergi dan forum perumusan di masa depan” yang mampu memberikan manfaat adil bagi para pencipta, menghidupi ekosistem, dan membangun kehidupan bangsa.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Semangat Glenn Fredly
Sementara itu, Wamen Kebudayaan, Giring Ganesha, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas kementerian dalam memajukan budaya, sejalan dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Negara adalah fasilitator untuk memajukan budaya. Maka butuh kolaborasi lintas kementerian,” ujar Giring.
Giring juga mengenang inisiasi diskusi musik yang dibawa oleh mendiang Glenn Fredly pada 2018 di Ambon. “Selama ini belum ada diskusi bersama pelaku musik,” katanya.
Di sisi lain, Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, mengajak seluruh pelaku industri untuk melanjutkan perjuangan musisi senior.
Dia mengutip pesan yang pernah disampaikan oleh Glenn Fredly: “Musik adalah suara hati rakyat, dari musik bisa kita ekspresikan, bisa kita perjuangkan.”
Raffi menekankan bahwa musik memiliki nilai tak ternilai (intangible value). “Musik bukan sekadar lagunya jadi kenangan, musik juga punya nilai sendiri. Musik bisa dilegasi, mempersatukan bangsa dan dunia. Mari berjuang untuk musik Indonesia,” tutupnya. (*)











