INDONESIAUPDATE.ID – Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai penambahan ruang khusus seperti Alun-alun di Kota Depok menjadi nilai plus bagi langkah percepatan.
Ia juga menilai Pemerintah Kota Depok cukup cepat mengambil langkah dalam menentukan pembangunan dengan skala prioritas.
Salah satu langkah yang diapresiasi adalah pembangunan sejumlah sekolah negeri yang dilakukan Pemkot Depok melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim).
“Keputusan membangun sejumlah sekolah adalah hal yang paling tepat dilakukan oleh Pemkot Depok dalam hal ini di Dinas Perumahan dan Pemukiman. Itu keputusan paling tepat menurut saya,” kata Nirwono Joga kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).
Alasan ia menilai itu adalah langkah paling tepat adalah karena saat ini Kota Depok masih membutuhkan banyak sekolah negeri seiring bertambah pesatnya peminat siswa akan sekolah negeri.
“Dari data diatas, sudah tentu melakukan pembangunan atas sekolah menjadi hal yang prioritas dan itu perlu diapresiasi. Selanjutnya masih ada banyak prestasi pastinya,” ujarnya.
Senada dengan Nirwono, salah satu tokoh di Kota Depok bernama Adri mengatakan pembangunan Depok Open Space atau DOS menjadi nilai yang paling plus bagi warga Depok, khususnya para pelintas Jalan Margonda.
Pengguna jalan di Margonda kini bisa menikmati keindahan DOS yang terletak di Depan Kantor Pemerintah Kota Depok, terutama jika sore dan malam hari.
“Lihat saja Depok Open Space, itu bagian dari solusi mengantuk di Jalan Margonda. Kini warga Depok punya wahana beristirahat yang layak jika sedang lelah di Jalan Margonda,” kata Adri.
Ia juga menerangkan, selain Depok Open Space, Pemkot Depok melalui Disrumkim juga tengah membangun Alun-alun wilayah Barat Kota Depok yang terletak di Sawangan-Bojongsari dimana Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut wilayah tersebut nantinya akan jadi pusat keramaian baru.
“Tambahan Ruang Terbuka Hijau jangan lupa jadi catatan sederet prestasi Pemkot Depok yang dilakukan oleh Disrumkim. Itu menjadi bagian vital juga dari sebuah kota,” paparnya.
Sementara itu, salah satu tokoh olahraga di Kota Depok bernama Rahmat Affandi asal Kecamatan Limo turut memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Depok akan perhatiannya kepada bidang olahraga.
Mantan pemain bola era 80-an itu menyebut pembangunan dan renovasi sejumlah lapangan sepakbola di Kota Depok menjadi sebuah keseriusan pemerintah setempat dalam mendukung para atlet bola di masa depan.
Dan lagi kata dia, semua dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman. Tahun lalu kata Rahmat, Pemkot Depok membangun dan merenovasi 4 lapangan sepakbola yaitu Lapangan Pusaka di Bojongsari, PSP di Sawangan, Jembatan Serong dan Lapangan Godam yang ada di Kelurahan Mampang.
“Tahun ini alhamdulillah Lapangan Pemuda Limo dan Persik Kukusan direnovasi. Terimakasih Pemerintah Kota Depok yang telah peduli olahraga. Semoga langkah ini mampu melahirkan banyak atlet sepakbola profesional yang mampu mengharumkan nama Kota Depok,” pungkasnya.
