Oleh: Ammar Nabhan Ayala*
Terlahir dari keluarga sederhana, tidak membatasi dirinya untuk berkembang dan bisa memiliki dampak yang baik bagi sekitar, itulah motto hidup yang dimiliki oleh Nur Rohman.
Nur Rohman atau yang kerap disapa Oman merupakan seorang anak pertama dari empat bersaudara yang terlahir dari keluarga sederhana yang berasal dari Kabupaten Cirebon tepatnya pada Desa Kemantren, Sumber.
Remaja yang terlahir pada tanggal 23 Januari 2002 ini memiliki ambisi yang sangat tinggi untuk bisa mengembalikan kondisi keluargannya yang mana saat ia lahir banyak sekali keterbatasan yang ia hadapi untuk bisa menggapai apa yang ia impikan.
Pendidikan, menjadi salah satu cara Oman untuk bisa mengembangkan dirinya, memiliki riwayat pendidikan sebagai lulusan dari SDN 1 Kemantren, SMPN 1 Sumber, dan SMAN 1 Sumber. Oman terbilang cukup sukses dengan segala pencapaian yang ia raih saat duduk dibangku sekolah.
Sejak sekolah dasar, Oman memiliki prestasi yang sangat membanggakan, ia mampu meraih nilai tertinggi pada Ujian Nasional SD tahun 2014 dengan meraih nilai 100 pada mata pelajaran Matematika. Berkat pencapain yang ia raih, Oman mampu melanjutkan pendidikannya di salah satu sekolah menengah pertama favorit yang berada di Kabupaten Cirebon dengan kurikulum RSBI yakni SMPN 1 Sumber.
Tetap bededikasi agar terus berprestasi demi membanggakan kedua orang tuanya, Oman lagi-lagi mendapatkan predikat nilai ujian terbaik pada mata pelajaran matematika dengan memperoleh nilai 100 pada ujian nasional SMP tahun 2017.
Tidak hanya memiliki pencapaian dalam bidang akademik sebagai peraih nilai 100 pada ujian nasional matematika SMP 2017 saja, selama menjalankan aktivitas sebagai siswa SMPN 1 Sumber, Oman cukup aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan organisasi seperti OSIS dan Pramuka yang di latar belakangi oleh kegiggihan dan kemauan untuk berkembang.
Oman yang awalnya hanya seorang siswa yang aktif dalam bidang akademik dan tidak percaya diri untuk bersosialisasi. Pada saat duduk dibangku SMP, Oman memberanikan dirinya untuk mengambil peran menjadi wakil ketua osis di SMPN 1 Sumber. Lewat kesempatan yang ia ambil menjadi seorang wakil ketua osis, anggota ektrakulikuler pramuka, dan memiliki nilai yang sangat baik. Pada akhirnya Oman dapat melanjutkan pendidikannya sebagai siswa di SMAN 1 Sumber pada tahun 2017 hingga 2020.
Proses perjalanan Oman selama menjadi siswa SMAN 1 Sumber dapat dikatan sebagai pintu kesuksesan Oman hingga saat ini.
Berawal dari seorang siswa yang tidak percaya diri untuk bersosialisasi pada lingkungan sekitar, akhirnya Oman bisa meyakinkan diri untuk bisa mengambil peran sebagai wakil ketua osis saat ia duduk dibangku SMP. Kemudian, saat ia duduk dibangku SMA, Oman mulai menantang dirinya untuk bisa berkembang lebih baik lagi dari pengalaman sebelumnya.
Dengan cara ia lebih aktif dalam mengikuti beberapa kegiatan organisasi yang mana peran yang ia ambil bukan hanya sebagai anggota biasa saja. Oman memberanikan diri untuk mengambil peran sebagai pimpinan dari beberapa organisasi yang ia ikuti seperti menjadi ketua osis dan ketua umum forum osis jawa barat. Pencapaian yang ia raih dalam bidang akademik dan non akademik sebagai pimpinan dari sebuah organisasi dan peraih nilai terbaik, hal inilah yang dapat membuka jalan Oman lebih luas lagi pada cakupan perguruan tinggi.
IPB menjadi salah satu perguruan tinggi yang dipilih Oman untuk bisa mengenali dirinya lebih dalam lagi dalam menentukan jenjang karis dimasa yang akan datang. Adanya jalur khusus masuk IPB melalui jalur ketua osis, Oman tidak menyiayiakan untuk mendaftarkan dirinya menjadi bagian dari mahasiswa Ilmu Komputer pada tahun 2020. Dilatarbelakangi dengan kegemarannya bermain komputer milik pamannya pada saat ia duduk dibangku sekolah dasar, menghantarkan Oman memilih departemen Ilmu Komputer sebagai wadah ia menekuni pendidikannya pada jenjang perguruan tinggi.
Ketertarikannya dalam berorganisasi tidak berhenti saat ia menjadi mahasiswa, sebagai alumni dari ketua umum forum osis jawa barat, Oman mendapatkan kepercayaan oleh ibu Atalia istri dari bapak Ridwal Kamil selaku Gubenur Jawa Barat, untuk mendirikan Jabar Bergerak Zillenial bersama dengan alm Eril dan Sindy.
Jabar bergerak zillenial merupakan sebuah wadah yang dinaungi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi generasi milenial dan generasi Z (Zillenial) di Jawa Barat untuk mengembangkan keterampilan dan potensi yang mereka miliki. Seperti pengembangan kreativitas, inovasi, kewirausahaan, dan kepemimpinan bagi generasi muda diwilayah tersebut.
Satu tahun berjalannya program Jabar Bergerak Zillenial bersama kedua pendiri lainnya, pada tahun 2023 Oman memutuskan untuk mundur dari bagian program tersebut, dikarenakan adanya kendala jarak Bogor-Bandung dan kendala lainnya yang membuat Oman yakin untuk tidak memberikan kontribusi yang lebih pada program Jabar Bergerak Zillenial.
Setelah ia tidak aktif dalam pengembangan program Jabar Bergerak Zillenial, Oman tetap menjadi sosok yang aktif dalam internal kampus IPB, sebagai penerima beasiswa KIP-K Oman berdedikasi untuk bisa memberikan kontribusi yang baik bagi beasiswa yang ia dapatkan.
Kesempatan demi kesempatan ia manfaatkan sebaik mungkin, walaupun program studi Ilmu Komputer merupakan jurusan yang tidak selaras dengan apa yang ia jalani saat ini sebagai seseorang yang gemar dalam bersosialisasi. Pada proses perjalanannya menjadi mahasiswa Ilmu Komputer, Oman mendapatkan pencapaian yang sangat luar biasa dengan dinobatkannya sebagai mahasiswa berprestasi pada departemen Ilmu Komputer.
Melalui gagasan kreatif terkait dengan program studi yang ia ampu, dengan didukung oleh sertifikasi prestasi dan pengalaman meliputi keaftifan dalam berorganisasi, keikutsertaan dalam aksi pengabdian masyarakat, dan keikutsertaanya dalam kegiatan konfrensi dapat menghantarkan Oman dapat dinobatkan menjadi mahasiswa berprestasi pada departemen Ilmu Komputer.
Dedikasi serta keinginannya untuk terus memberikan inspirasi bagi adik tercintanya tetap ia pancarkan melalui prestasi yang ia dapatkan, menjadi perwakilan IPB University pada kegiatan konfrensi Model United Nations di Dubai menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi Oman, ia tidak percaya bahwa berkat perjuangan dalam dirinya untuk bisa menjadi sosok kaka yang dapat menginspirasi adik-adiknya bisa ia dapatkan hingga titik ini.
Sempat Gagal di Nasional
Perjalanan Oman menjadi mahasiswa berprestasi agar bisa mewakilkan IPB University di kancah Nasional terhenti pada proses penyisihan mahasiswa berprestasi tingkat fakultas. Saat itu, Oman merasa sedih dan sempat ingin beristirahat sejenak dalam proses pengembangan karir yang ia jalani. Tetapi kehendak tuhan berkata lain, saat adanya pengumuman pendaftaran calon Duta IPB University Batch 9 yang dibuka pada tahun 2023 lalu.
Oman dengan tidak memiliki persiapan yang matang dan hanya dibekalkan dengan keinginan dalam diri untuk bisa terus berkembang, Oman mendaftarkan dirinya untuk menjadi calon duta IPB Batch 9 diakhir-akhir sesi pendaftaran. Sontak, munculnya Oman pada tahap seleksi awal penjaringan duta IPB melalui penyataan twibbon yang ia unggah pada laman media sosial Instagram miliknya, membuat orang-orang sekitar Oman terkejut dengan keputusan yang ia pilih, karena orang-orang sekitar Oman hanya tau bahwa ia berfokus pada proses penjaringan mahasiswa berprestasi saja dan tidak tebayangkan untuk menjadi duta IPB University.
Proses penjaringan hingga dinobatkan menjadi Duta IPB pun Oman lalui dengan penuh kepercayaan diri yang ia miliki, menghadapi rintangan dari proses penjaringan menjadi duta pun ia lalui dengan memberikan feedback positif antar sesama pendaftar, pengalaman baru, dan pelajaran baru yang ia dapatkan juga menjadikannya ia bisa keluar dari zona nyaman, sehingga pada tahap akhir sesi pengumuman Duta IPB Batch 9 Oman dinobatkan sebagai duta IPB University Batch 9 berkat semangat juang dan kontribusi yang apik selamat penjaringan pemilihan Duta IPB Univeristy.
Menjadi Duta IPB University merupakan bentuk representasi seseorang yang mencerminkan sikap dan perilaku banyaknya mahasiswa IPB University kepada khalayak publik. Dengan visi yang dimiliki oleh Oman yakni ingin berkembang dengan orang sekitar untuk hidup lebih baik.
Oman merealisasikan visi yang ia miliki dengan membantu para siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi itu tidak sesusah apa yang mereka bayangkan. Dengan kegiatan rutin yang dimiliki oleh team Duta IPB University yakni “Duta On Duty” seperti menjadi pengisi acara pada kegiatan sekolah, sosialisasi IPB, dan berbagai acara ekternal lainnya. Oman membantu para siswa-siswi SMA yang ingin melanjutkan masuk ke perguruan tinggi khususnya IPB University dengan tips dan penuh informasi yang dapat membantu mereka untuk memudahkan mereka dalam menentukan karir dimasa yang akan datang.
Dalam proses perjalanan menjadi sosok anak pertama yang ingin memiliki dampak yang berguna bagi lingkungan sekitar, tentu tidak semua proses itu berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang ia inginkan. Tantangan terbesar dari diri Oman ialah berasal dari dirinya sendiri, saat sedang dalam keadaan putus asa dan tidak memiliki arah tujuan pada tujuan yang sedang ia gapai, itulan tantangan yang ada pada di Oman. Namun, dalam menghadapi tantangan yang ada pada dirinya, ia mengikuti beberapa pelatihan seperti leadership program dengan tujuan untuk membuat kebiasaan baru yang mana kebiasaan baru itu bisa melawan dirinya untuk tetap bisa menggapai tujuan yang efektif.
Sebagai mahasiswa sekaligus seseorang yang memiliki peran penting sebagai Duta IPB University, Oman selalu berpesan bahwa “siapapun kita, dari manapun kita, jika kita memiliki mimpi kejarlah mimpi itu, walaupun kita banyak keterbatasan yang paling utama adalah fokus pada tujuan awal kita yakinkan diri kita untuk mencapai dan meraihnya dan yang paling penting adalah harus terus semangat dalam berproses” #Sobatbrproses.
*Penulis adalah Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University