INDONESIA UPDATE – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bagian dari PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) Konsinyasi Merchandise dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) di Kuta, Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, NTB, Senin (14/3)
Kerjasama itu untuk mendukung penyelenggaraan event balap Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022, yang berlaku selama satu tahun.
Ditandatangani oleh Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dan Ketua GEKRAFS NTB Yeyen Seprian Rachmat serta disaksikan oleh pelaku ekonomi kreatif dan UMKM serta pemilik produk-produk merchandise.
GEKRAFS NTB merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang ekonomi kreatif di Provinsi NTB yang akan memproduksi cinderamata atau merchandise untuk MotoGP 2022.
Merchandise yang diproduksi ini nantinya akan dijual kepada publik melalui MGPA. Produksi merchandise yang dijual berupa T-Shirt, Polo Shirt, Topi, Jersey, hingga kerajinan khas daerah seperti mutiara dan bambu dengan mempertahankan kearifan lokal yang ada di Pulau Lombok.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, kerjasama antara MGPA dan GEKRAFS NTB ini dilaksanakan dengan mempertimbangkan profesionalitas dari kedua belah pihak. GEKRAFS telah mengikuti seluruh tahapan penilaian yang dilakukan oleh MGPA.
“Memang tidak mudah, karena memang standar untuk sebuah merchandise menjadi official dalam event MotoGP harus mengikuti guideline yang sudah ditetapkan.”
Di samping melihat profesionalisme komunitas ini, melalui GEKRAFS, MGPA membangun kemitraan dengan pelaku ekonomi kreatif lokal dalam memproduksi dan menyediakan official merchandise MotoGP.
Dengan begitu, event MotoGP ini dapat memberi manfaat bagi pelaku ekonomi kreatif di NTB yang terdistribusi dalam 17 sub sektor yang ada.
Merchandise menjadi salah satu instrumen yang penting sebagai media yang digunakan untuk membangun brand awareness publik yang dalam hal ini adalah penyelenggaraan event MotoGP di The Mandalika.
“Terdapat kurang lebih 9 item jenis produk kami percayakan untuk diproduksi oleh GEKRAFS NTB. Semoga ini merupakan awal kemitraan yang baik antara MGPA dengan pelaku ekonomi kreatif yang ada di NTB. PKS ini juga memiliki potensi untuk diperpajang sesuai dengan ketentuan yang ada,” imbuh Priandhi.
Ketua Gekrafs NTB Yeyen Seprian Rachmat mengatakan, kerjasama ini adalah wujud kebangkitan ekonomi kreatif NTB dan terbukanya peluang usaha bagi pelaku ekraf dan UMKM.
Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak ITDC dan MGPA yang telah memberi kesempatan secara profesional untuk berkompetisi dalam menghadirkan produk-produk berkualitas sebagai bagian dari official merchandise.
“Tentu ini merupakan kesempatan baik yang harus benar-benar dapat dimanfaatkan,”Terang Yeyen.
Lebih lanjut Yeyen mengatakan,”bahwa kerjasama ini merupakan wujud apresiasi terhadap ide dan gagasan kreatif pelaku ekraf NTB yang diaplikasikan dalam bentuk merchandise. Semoga mendapat tempat dan diminati banyak pihak,”Kata Yeyen.
MGPA berharap kesempatan kerjasama ini dapat membangun dan membuka peluang ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat di NTB. “Dengan adanya PKS ini, kami harap ini dapat menjadi salah satu momentum untuk memajukan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di NTB.
Kedepan MGPA akan terbuka untuk berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada demi suksesnya event MotoGP dan event-event pariwisata lainnya”, tutup Priandhi.